Muba, Pangkalanmedia.com– Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Polsek Sanga Desa melaksanakan penanaman jagung kwartal III pada Rabu 6 Agustus 2025 pagi. Kegiatan berlangsung di lahan seluas kurang lebih satu hektare milik Pondok Pesantren Izatul Kamilah, Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.
Penanaman menggunakan bibit jagung varietas MAXXI 2, dan dirangkai dengan nonton bareng siaran langsung penanaman jagung serentak nasional melalui platform YouTube.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Sanga Desa IPTU Joharmen, S.H., M.Si, Camat Sanga Desa Hendrik, S.H., M.Si, perwakilan Danramil Babat Toman Serda Ade, Penasehat Ponpes Izatul Kamilah H. Komarudin, Kades Macang Sakti Arifai Jasak, Kanit IK IPDA S. Librata, S.H., Korluh Pertanian Sanga Desa Dani dan Alan, serta para ustadz, ustazah, santri, tokoh agama, adat dan masyarakat, termasuk Bhabinkamtibmas dan BKPM Macang Sakti.
Dalam sambutannya, Kapolsek Sanga Desa IPTU Joharmen mewakili Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi kepada pimpinan pondok pesantren yang telah menyediakan lahan untuk program strategis ini.
"Alhamdulillah, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih banyak kepada pimpinan pondok pesantren yang telah menyediakan lahannya untuk penanaman jagung serentak," ujar IPTU Joharmen.
Sementara itu, Camat Sanga Desa Hendrik, S.H., M.Si., menegaskan bahwa Pemerintah Kecamatan mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari pelaksanaan Program Asta Cita Presiden RI di bidang ketahanan pangan.
Senada dengan itu, H. Komarudin selaku penasehat Ponpes Izatul Kamilah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada institusinya. Ia menyatakan kesiapan untuk terus mendukung program ini secara berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, lembaga pendidikan keagamaan, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberdayakan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Desa.
(Red/Yayan)
